Ingin Kredit Motor Syariah, Ini Syarat Pengajuannya
Apakah Anda ingin membeli motor namun dana yang dimiliki belum mencukupi?. Jangan bingung, sebab ada cara mudah untuk mendapatkan motor meskipun dengan keterbatasan dana. Anda bisa memanfaatkan layanan kredit motor dari lembaga keuangan. Selain kredit motor konvensional, kini juga banyak layanan kredit motor yang menawarkan sistem syariah.
Jadi, untuk Anda yang ingin mengajukan kredit motor tetapi ingin terhindar dari riba, bisa menggunakan sistem ini. Lalu apa itu kredit motor secara syariah, dan apa perbedaannya dengan kredit motor konvensional. Yuk, kita simak pembahasan selengkapnya berikut ini.
Apa Itu Kredit Motor Syariah?
Kredit motor syariah adalah jenis layanan pembiayaan motor menggunakan prinsip syariah dari sebuah lembaga keuangan syariah. Pembiayaan tersebut diberikan untuk para nasabah yang ingin membeli motor, tetapi tidak mempunyai dana yang cukup.
Kredit motor secara syariah mempunyai prinsip utama yaitu larangan riba dan lebih kepada prinsip bagi hasil secara adil. Baik pembiayaan konvensional maupun syariah prosesnya sama-sama mudah dan tak jauh berbeda.
Perbedaan Kredit Motor Syariah dan Konvensional
Lalu apa perbedaannya antara pembiayaan motor syariah dengan konvensional?. Salah satu perbedaan yang utama tentunya pada bunga kredit tersebut.
Untuk pembiayaan motor syariah tidak menggunakan sistem bunga karena yang digunakan adalah sistem bagi hasil. Jadi, antara lembaga keuangan dan nasabah mendapatkan keuntungan dan manfaat.
Sedangkan kredit motor konvensional menggunakan sistem bunga, bahkan terkadang tidak stabil karena adanya fluktuasi. Jadi, memang harus sesuai kondisi pada saat itu juga.
Kelebihan Kredit Motor Syariah
Kehadiran dari layanan kredit motor syariah ini seakan menjadi angin segar bagi mereka yang ingin mempunyai motor idaman tetapi tetap sesuai dengan prinsip syariah. Lalu, apa saja kelebihan dari pembiayaan motor syariah tersebut?
1. Menggunakan Prinsip Syariah
Pembiayaan motor syariah ini menggunakan prinsip secara syariah dan bebas dari riba serta gharar atau ketidakpastian. Hal tersebut tentu saja sangat sesuai untuk Anda yang ingin membeli motor tetapi dana tidak cukup dan ingin sesuai prinsip agama Islam.
2. Transparansi
Kredit motor secara syariah juga menawarkan transparansi untuk biaya dan akad yang digunakan. Jadi, Anda bisa lebih mudah untuk memahami bagaimana sistem pembayaran dan juga akad yang sudah disepakati.
Cara Mengajukan Pembiayaan Motor Syariah
Lain dengan kredit motor secara konvensional, terdapat beberapa ketentuan yang masih terdengar asing. Jadi, proses pengajuannya tentu saja berbeda dan harus Anda perhatikan betul-betul. Inilah langkah yang harus Anda lakukan untuk mengajukan kredit motor secara syariah:
1. Memahami Akad Kredit Motor Syariah
Sebelum mengajukan pembiayaan motor secara syariah, tentu saja Anda perlu memahami seperti apa akad yang digunakan. Adapun beberapa akad yang paling umum digunakan adalah Murabahah, Mutanaqisah, Musyarakah dan Ijarah Muntahiya Bit Tamlik. Pastikan pahami dengan baik agar bisa menentukan kebutuhan yang paling penting.
2. Pastikan Riwayat Kredit BI Checking Selalu Baik
Lembaga keuangan tentunya akan memeriksa riwayat kredit Anda di Bank Indonesia. Jadi, pastikan jika riwayat skor kredit Anda bagus agar nantinya tidak mengalami masalah ketika mengajukan pembiayaan motor syariah.
3. Mempunyai Penghasilan Cukup
Untuk bisa mengajukan pembiayaan motor syariah, tentunya Anda harus punya penghasilan yang cukup untuk membayarkan cicilan motor di setiap bulannya. Sebuah lembaga keuangan biasanya akan meminta dokumen slip gaji ataupun laporan keuangan usaha sebagai buktinya.
4. Memilih Lembaga Keuangan Syariah yang Tepat
Pastikan Anda memilih sebuah lembaga keuangan syariah yang sudah punya izin dari OJK. Hal satu ini sangat penting karena bisa menjamin keamanan serta kenyamanan Anda dalam mengajukan pembiayaan motor syariah.
5. Amanah
Pada saat mengajukan kredit motor syariah, tentu saja Anda harus punya komitmen untuk melunasi cicilannya secara tepat waktu. Amanah juga menjadi salah satu prinsip penting di dalam pembiayaan motor tersebut. Jadi, pastikan Anda bisa memenuhi kewajiban tersebut.
6. Memilih Waktu Pengajuan Secara Tepat
Pastikan untuk memilih waktu yang tepat dalam pengajuan kredit motor, misalnya ketika ada promo ataupun diskon. Hal tersebut bisa membantu Anda untuk memperoleh cicilan lebih ringan dan menguntungkan tentunya.
7. Melengkapi Dokumen
Anda juga perlu mempersiapkan dokumen untuk mengajukan kredit motor tersebut. Adapun beberapa dokumennya adalah KTP, Kartu Keluarga, bukti penghasilan, NPWP dan beberapa dokumen lain yang dibutuhkan pihak lembaga keuangan.
8. Mematuhi Isi Akadnya
Setelah pengajuan tersebut disetujui, pastikan Anda paham serta patuh dengan isi akad kredit motor secara syariah yang sudah disepakati. Hal tersebut sangat penting untuk menjaga kepercayaan Anda dan lembaga keuangan.
Banyak lembaga keuangan resmi dan yang menawarkan layanan kredit motor syariah di Indonesia dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Lembaga keuangan ini sudah bekerja sama dengan beberapa dealer motor di Indonesia dengan menggunakan metode syariah untuk konsumennya.