5 Cara Mengajukan Kredit Mobil Yang Minim Resiko

Memiliki mobil baru, menjadi salah satu impian dari sekian banyak orang. Terutama di tahun 2022 ini menjadi waktu yang tepat untuk memiliki kendaraan pribadi, karena situasi perkreditan sudah mulai berangsur membaik dan juga stabil.

Di tahun ini juga untuk penjualan mobil atau dealer telah membuka jasa kredit yang bertujuan untuk mendorong daya beli masyarakat terkhusus pada sector otomotif baik kendaraan roda dua ataupun roda empat dan sebagainya. Dengan adanya hal ini diharapkan semakin meningkatkan jumlah permintaan dari kredit itu sendiri. Jika Anda ingin memiliki mobil baru di akhir tahun berjalan dengan mulus, Anda bisa pahami terlebih dahulu tips dan trik jitu agar kedepannya tidak ada masalah yang terjadi saat cicilan kredit mobil berlansung.

Berikut tips mengajukan kredit mobil agar mulus:

1. Pahami Biaya Pengeluaran

Tips pertama yang dapat Anda lakukan sebelum mengajukan kredit mobil adakah memahami besaran bunga dan uang muka (downpayment) yang akan berpengaruh pada nilai cicilan yang akan di bayarkan kedepannya. Anda juga perlu memperhatikan biaya lain seperti administrasi dan biaya terkait lainnya.

2. Pahami Kemampuan Membayar

Tips kedua adalah cek kemampuan bayar data kredit historis. Artinya, sebelum Anda mengajukan kredit, perlu memastikan kemampuan finansial ke depannya, apakah sebagai calon debitur Anda mampu menyelesaikan kewajiban kreditnya hingga selesai.

Kemudian langkah selanjutnya mengecek kembali apakah data kredit sudah terupdate sesuai kondisi saat ini seperti domisili, pekerjaan atau status kredit yang sudah berakhir atau yang saat ini masih berjalan. Karena jika ada data yang tidak akurat akan menyebabkan proses pengajuan kredit Anda menjadi terhambat.

3. Prinsip 5C

Untuk tips ketiga yaitu mengenal prinsip 5C. Selain memastikan riwayat skor kredit aman, perlu juga memahami prinsip 5C yang terdiri dari Character, Capacity, Capital, Condition, Collateral yang dimana prinsip ini biasanya digunakan dalam proses analisa kredit oleh lembaga jasa keuangan.

  • Character atau kepribadian diaman calon debitur yang dicari ialah yang beritikad baik untuk menyelesaikan pembayaran cicilan.
  • Capacity, adalah kemampuan seseorang dalam mengelola keuangan pribadinya.
  • Capital, merupakan nilai aset yang dimiliki calon debitur.
  • Collateral termasuk prinsip yang sangat penting karena nilai angsuran atau jaminan yang diberikan akan dijadikan pengukur apakah pengajuan kredit nantinya diterima atau tidak.
  • Condition atau faktor luar yang dapat mempengaruhi diterima atau tidaknya pengajuan kredit seperti usia peminjam, kondisi ekonomi negara, dan lainnya.

4. Memilih Leasing Yang Tepat

Tips yang keempat yaitu Anda harus pintar-pintar dalam memilih lembaga jasa keuangan. Saat ini, banyak jenis lembaga penyalur kredit, pastikan berhubungan dengan lembaga kredibel, terpercaya dan baik reputasinya.

Sedangkan proses pengajuan kredit melalui lembaga pembiayaan atau leasing akan lebih cepat.

Meskipun begitu, biaya yang dikeluarkan akan lebih banyak, dan suku bunga yang ditawarkan biasanya juga lebih tinggi.

5. Rancang skema keuangan baru

Lalu tips yang kelima adalah rancang skema keuangan baru. Dengan memutuskan untuk kredit mobil, maka untuk penggunaan dana keuangan otomatis akan berubah drastis. Dalam melihat kondisi ini, sangat disarankan bagi calon debitur untuk mulai merancang skema keuangan yang menyesuaikan dengan pengeluaran yang baru.

Oleh sebab itu, Anda diperlukan untuk membuat rencana keuangan yang sesuai dengan kondisi finansial sekarang, agar nantinya proses pembayaran kredit mobil jadi lebih terencana dan berjalan dengan lancar.

Setelah menggunakan kelima cara ini, sudah dipastikan jika Anda membeli mobil secara kredit akan aman dan minim resiko untuk kedepannya. Pastikan Anda memilih lembaga pembiayaan yang memiliki kredibilitas baik di masyarakat. Dapatkan cashback senilai 1jt hingga FREE TJH mencapai 10 juta melalui SEVA